( BELAJAR BANYAK LAH DARI BADAK UNTUK HIDUP YANG LEBIH INDAH )
Badak terkenal dengan dengan tubuhnya yang tegap dan kuat dengan cula yang ada di kepalanya. Dengan kekuatan dan ketegapan yang dia miliki. Badak dapat berjalan berkilo-kilo jauhnya dalam sehari untuk mencari makan demi memenuhi kebutuhannya.
Makanan yang dicari adalah pucuk-pucuk daun muda dan secara tidak langsung mereka berfungsi membuat regenerasi hutan dengan tumbuhnya pucuk-pucuk daun baru bekas makanannya. Mereka berjalan mengitari hutan dengan tenang dan tanpa pamrih serta tentu saja tanpa ada terlihat suatu kesombongan.
Mereka berjalan dengan menunduk dengan tenang terkesan merendah (tidak congkak). Tidak pernah ada fakta diketahui badak menyerang satwa lain walaupun lebih kecil darinya.
Badak yang sangat suka berkubang menjadi agen penyebar benih dan membawa biji-biji hutan yang melekat ditubuhnya. Kemampuannya untuk berjalan sampai berkilo-kilo jauhnya sangat berarti dalam menyemaikan benih-benih di lantai-lantai hutan sebagai media tumbuh yang menguntungkan bagi “Sang Benih”.
Benih pun yang tanpa sengaja mendapatkan singgasana untuk membuktikan kefertilannya, segera memecahkan masa dormansi sehingga bisa mengalami Germination (perkecambahan).
Yang akhirnya tumbuh menjadi pohon besar, gagah, dengan akar mencengkeram bumi, siap mencegah segala bentuk bencana banjir atau longsor di muka bumi, sekaligus sebagai Nature Wind Break (pemecah angin alami).
Simaklah, bahwasannya gagasan untuk menampilkan sosok badak pada tiap unit Putra KJU merupakan gagasan cemerlang dari Bapak Teguh, karena selain membangkitkan identitas lokal Provinsi Banten, kita juga perlu memahami filosofi kehidupan dari seekor badak : KUAT – TENANG – TULUS – RENDAH HATI – BERMANFAAT.
Kelima filosofi tersebut senantiasa diimplementasikan pada setiap perjalanan bersama Putra KJU